Minggu, 02 Agustus 2020

MENGENAL SEJARAH IDUL ADHA

SEJARAH DAN MAKNA IDUL ADHA

ASSALAMU'ALAIKUM SOBAT ONLINEKU💖

Kali ini aku ingin menjelaskan apa itu idul adha dan bagaimana awal mulanya diadakan qurban pertama di dunia ini. Jangan lupa dibaca sampai habis ya jangan malas loh Terima Kasih.

Apa itu idul adha?

Idul adha ialah sebuah hari raya islam.Pada hari ini diperingati peristiwa kurban,yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. Iduladha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idulfitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.



Sedangkan qurban itu apa ya???

Kurban atau Qurban,yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Syarat – Syarat Qurban

1. Cukup Umur

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Jangan kamu menyembelih untuk qurban melainkan yang telah berganti gigi kecuali jika sukar didapat, maka boleh berumur satu tahun (yang masuk kedua tahun) dari kambing/domba” (HR. Muslim)

 2. Sehat, tidak sakit, hilang atau cacat sebagian tubuhnya

Binatang yang akan disembelih untuk ibadah qurban adalah binatang yang sehat, dan tidak boleh binatang yang sakit, cacat, atau hilang sebagian tubuhnya, seperti kambing yang kurus, lemah, tidak berlemak, buta sebelah matanya, pincang, terpotong telinganya atau bagian tubuh lainnya.

 

Ketentuan Qurban

 1. Niat berqurban karena Allah semata

 2. Ketika menyembelih mengucapkan asma Allah

 3. Menyembelih dengan pisau yang tajam

 4. Disembelih tepat dikerongkongan/ leher

 5. Disembelih oleh muslim

 6. Tunggu ternak tersebut sampai mati sempurna

     terputus urat leher, yaitu Hulqum (jalan napas), jalan makanan, Wadajain (dua urat nadi dan syaraf).



 Hukum Qurban

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum berqurban. Jumhur ulama, yaitu: madzhab Imam Malik, Imam Asy-Syafii, Imam Ahmad dan yang lainnya menyatakan sunnahnya. Madzhab Imam Asy-Syafii mengatakan sunnah muakkadah (sangat ditekankan dan diusahakan tidak ditinggalkan kecuali ada ‘udzur). Sedangkan madzhab Imam Abu Hanifah mengatakan wajibnya.

 

Hadits Tentang Qurban

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

(( مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلا يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا. ))

 Barang siapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berqurban, maka janganlah dia mendekati tempat shalat kami.”

 

Para ulama hadits berbeda pendapat dalam menghukumi hadits ini. Dan mereka juga berbeda pendapat dalam menghukumi hadits yang diriwayatkan dari Mikhnaf bin Sulaim Al-Ghamidi radhiallahu ‘anhu:

 

( كُنَّا وُقُوفًا مَعَ النَّبِىِّ  صلى الله عليه وسلم بِعَرَفَاتٍ، فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ: ((يَا أَيُّهَا النَّاسُ! عَلَى كُلِّ أَهْلِ بَيْتٍ فِى كُلِّ عَامٍ أُضْحِيَّةٌ وَعَتِيرَةٌ. هَلْ تَدْرِى مَا الْعَتِيرَةُ؟ هِىَ الَّتِى تُسَمَّى الرَّجَبِيَّةُ.))

 Kami berwuquf di ‘Arafah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saya mendengar beliau berkata, ‘Wahai manusia! Setiap satu keluarga di setiap tahun harus menyembelih dan juga Al-‘Atiirah. Apakah kamu tahu apa itu Al-‘Atiirah? Dia adalah yang dinamakan Ar-Rajabiyah.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar